Pengenalan Mikrotik
Mikrotik adalah sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat jaringan yang sangat terkenal, yaitu RouterOS dan RouterBoard. Mikrotik dikenal sebagai penyedia solusi jaringan yang efisien dan murah, terutama di kalangan penyedia layanan internet (ISP), pengelola jaringan perusahaan, dan juga para pengguna rumahan yang membutuhkan perangkat yang dapat diandalkan untuk manajemen jaringan.
RouterOS adalah sistem operasi berbasis Linux yang digunakan pada perangkat Mikrotik untuk mengelola berbagai fungsi jaringan, seperti routing, firewall, VPN, dan masih banyak lagi. RouterBoard adalah perangkat keras (hardware) yang dirancang khusus untuk menjalankan RouterOS. Kekuatan utama Mikrotik terletak pada kemampuannya untuk mengelola dan mengontrol jaringan dengan sangat fleksibel, serta menyediakan berbagai fitur lanjutan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik pengguna.
Dengan popularitasnya yang terus berkembang, Mikrotik menjadi pilihan utama bagi banyak kalangan yang ingin membangun dan mengelola jaringan mereka. Meskipun begitu, bagi banyak pengguna baru, pengaturan awal Mikrotik bisa menjadi tantangan, terutama dalam hal pengelolaan akses dan keamanan. Oleh karena itu, pada artikel ini, kita akan membahas cara-cara dasar dalam mengelola akses pada Mikrotik untuk memastikan perangkat kalian aman dan terkendali dengan baik.
Manajemen Akses Mikrotik
Salah satu hal terpenting yang perlu diperhatikan saat pertama kali mengkonfigurasi Mikrotik adalah manajemen akses. Manajemen akses yang tepat akan mengurangi risiko akses yang tidak sah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, serta menjaga agar sistem tetap aman dan stabil.
Artikel ini akan membahas tiga metode dasar dalam manajemen akses Mikrotik, yaitu:
- Available From
- Mengubah Port Bawaan pada Layanan yang Berjalan
- Menonaktifkan Layanan yang Tidak Diperlukan
Mengapa Manajemen Akses Itu Penting?
Dengan menggunakan manajemen akses yang baik, kita dapat meminimalkan risiko akses tidak sah oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ini sangat penting untuk menjaga keamanan jaringan dari ancaman dan serangan yang dapat merusak sistem dan data yang ada.
1. Available From
Fitur Available From sangat berguna jika kalian hanya mengontrol Mikrotik menggunakan satu perangkat. Dengan mengonfigurasi Available From, kalian bisa membatasi akses WinBox hanya dapat dilakukan dari IP tertentu yang sudah kalian tentukan.
Untuk mengatur Available From, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu IP dan pilih Services.
- Pilih WinBox dan masukkan IP yang kalian ingin izinkan untuk mengakses Mikrotik pada kolom Available From.
- Setelah itu, klik Apply dan OK.
![]() |
Semua Konfigurasi Pada Tutorial Kali Ini Ada Di Menu Ini Semua. |
Setelah pengaturan ini selesai, WinBox hanya akan bisa diakses dari IP yang kalian tentukan tadi, meningkatkan tingkat keamanan.
2. Mengubah Port Bawaan pada Layanan yang Berjalan
Mengubah port bawaan yang digunakan oleh layanan seperti WinBox, HTTP, atau SSH adalah salah satu cara untuk meningkatkan keamanan. Dengan mengganti port default, kalian akan membuatnya lebih sulit bagi pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengakses layanan-layanan tersebut.
Untuk mengubah port, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu IP dan pilih Services.
- Pilih layanan yang ingin diubah port-nya, misalnya WinBox.
- Klik dua kali pada layanan tersebut dan ubah port yang digunakan menjadi rentang port privat antara 49152–65535.
3. Menonaktifkan Layanan yang Tidak Diperlukan
Mikrotik memiliki berbagai layanan yang mungkin tidak kalian gunakan. Layanan yang tidak perlu tetap aktif dapat membuka celah keamanan. Oleh karena itu, penting untuk menonaktifkan layanan yang tidak dibutuhkan.
Untuk menonaktifkan layanan, ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka menu IP dan pilih Services.
- Pilih layanan yang tidak diperlukan, misalnya WebFig atau Telnet.
- Klik kanan pada layanan tersebut dan pilih Disable.
Dengan menonaktifkan layanan yang tidak digunakan, kalian dapat meminimalkan potensi kerentanannya. Sebagai contoh, ketika layanan WebFig dinonaktifkan, kalian tidak akan bisa mengaksesnya melalui browser.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kalian dapat meningkatkan keamanan perangkat Mikrotik kalian dengan cara yang sederhana namun efektif. Selalu pastikan untuk memeriksa dan mengonfigurasi perangkat dengan benar agar terhindar dari potensi ancaman yang mungkin muncul.