Mikrotik tidak hanya dikenal sebagai perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel, tetapi juga sebagai alat yang sangat efektif dalam mengelola akses pengguna dalam jaringan. Pengaturan akses yang tepat sangat penting untuk menjaga integritas dan keamanan jaringan Kalian. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara dasar dan lanjutan untuk mengelola akses pengguna di Mikrotik, memastikan hanya pengguna yang sah yang dapat mengakses perangkat Mikrotik Kalian.
Mikrotik menawarkan berbagai fitur untuk manajemen akses pengguna yang memungkinkan administrator untuk mengontrol siapa saja yang dapat terhubung ke perangkat, serta jenis akses yang diberikan. Mengelola akses dengan baik akan meningkatkan keamanan dan stabilitas jaringan Kalian, serta menghindari akses tidak sah yang dapat merusak sistem.
Manajemen Akses Pengguna Mikrotik
Pada dasarnya, manajemen akses pengguna di Mikrotik dapat dibagi menjadi dua tingkat pengaturan: Pengaturan Dasar dan Pengaturan Lanjutan. Masing-masing memiliki kegunaan yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan kompleksitas jaringan yang dikelola.
Mari kita bahas lebih lanjut tentang cara pengaturan akses dasar dan lanjutan di Mikrotik.
Pengaturan Akses Dasar
Pengaturan akses dasar berfokus pada pengendalian siapa saja yang dapat mengakses perangkat Mikrotik dan jenis akses apa yang diberikan. Pengaturan dasar ini sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah sejak awal.
1. Menambahkan Pengguna Baru
Untuk menambahkan pengguna baru di Mikrotik, Kalian bisa menggunakan fitur System pada menu Mikrotik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Masuk ke menu System dan pilih Users.
- Klik tombol Add untuk menambahkan pengguna baru.
- Isi kolom Name dengan nama pengguna yang diinginkan dan tentukan Password yang aman.
- Pilih Group untuk menentukan hak akses pengguna. Pengguna baru dapat diberikan akses dengan hak istimewa yang sesuai, seperti read, write, atau full access. Kalian juga bisa membuat grup akses custom pada tab Group.
- Setelah itu, klik Apply dan OK.
2. Membatasi Akses Berdasarkan IP
Salah satu cara sederhana untuk membatasi akses pengguna adalah dengan mengatur akses berdasarkan IP yang diizinkan. Dengan cara ini, Kalian bisa memastikan hanya perangkat dari jaringan tertentu yang dapat mengakses Mikrotik. Ikuti langkah-langkah pada artikel Mikrotik #1.
Pengaturan Akses Lanjutan
Pengaturan akses lanjutan memberi administrator kemampuan untuk mengonfigurasi kontrol yang lebih rumit, termasuk manajemen grup, pembatasan akses berdasarkan waktu, dan pengelolaan hak istimewa yang lebih rinci.
1. Membuat Grup Pengguna dengan Hak Akses Tertentu
Mikrotik memungkinkan Kalian untuk membuat grup pengguna dengan tingkat akses tertentu. Grup ini memungkinkan administrator untuk memberikan akses yang berbeda kepada pengguna berdasarkan tugas dan tanggung jawab mereka. Ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat grup pengguna:
- Masuk ke menu System dan pilih Users.
- Klik tombol Groups untuk mengatur grup baru.
- Pilih Add dan beri nama grup yang sesuai, misalnya Admin atau User.
- Atur hak akses untuk grup tersebut, seperti test, telnet, read-only, atau lainnya.
- Klik Apply dan OK.
Setelah grup dibuat, Kalian bisa menambahkan pengguna ke dalam grup sesuai dengan hak akses yang diperlukan.
2. Mengonfigurasi Akses Berdasarkan Waktu
Mikrotik juga memungkinkan untuk membatasi akses berdasarkan waktu tertentu. Misalnya, Kalian dapat membatasi akses admin hanya dapat dilakukan pada jam kerja tertentu atau membatasi akses pengguna ke jaringan hanya pada waktu tertentu dalam sehari.
Untuk mengonfigurasi akses berbasis waktu, Kalian bisa menggunakan fitur Scheduler di Mikrotik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu System dan pilih Scheduler.
- Pilih Add untuk menambahkan jadwal baru.
- Atur waktu mulai dan berakhirnya akses yang diinginkan, dan pilih perintah yang ingin digunakan, misal dalam kasus ini saya ingin akses admin bisa digunakan pada jam 07-17.00 maka saya akan membuat schedule on event seperti dibawah :
- Klik Apply dan OK.
Dengan pengaturan ini, kalian dapat mengontrol kapan pengguna dapat mengakses perangkat Mikrotik.